AYAM UNGKEP

Kalau kita melihat penjual ayam goreng ataupun ayam bakar, biasanya ayam-ayam yang dipajang sebelumnya sudah dimasak terlebih dahulu.

Potongan-potongan ayam yang sudah dimasak dan dibumbui sehingga ayam  berganti warna menjadi kuning ditata sedemikian rupa sehingga terlihat menarik oleh pembeli. Kalau kita ingin pesan ayam goreng tinggal digoreng oleh si penjual begitu pula kalau membeli ayam bakar.

Ayam goreng atau ayam bakar sebelumnya diolah dengan cara diungkep atau bisa juga dengan dikukus, maksudnya supaya bumbu ayam meresap, juga sewaktu digoreng atau dibakar tidak memerlukan waktu lama.

Ayam Ungkep

Nah, sekarang imajinasi kita tentang jajanan ayam goreng atau ayam bakar kita pindahkan saja ke dapur rumah kita sendiri dijamin banyak nilai plus-plusnya deh…..

Ayam ungkep ini bisa dimasak sekalian banyak untuk persediaan, asal disimpan dalam lemari es, ayam ini bisa tahan lama.

Dalam resep ini selain daging ayam ditambah juga dengan jerohan ayam (ati, ampela, dan jantung ayam) yang akan diungkep, soalnya waktu kemarin buat sesuai request suami ingin ada jerohan ayamnya juga.

Langsung meluncur… ke resep di bawah ini.

Ayam Ungkep

Bahan:

½ kg Ayam potong bagian dada

½ kg Jerohan Ayam

5 lembar Daun Salam

Air secukupnya

Bumbu Halus:

5 siung Bawang putih

10 buah Bawang merah

5 butir kemiri

¼ sendok teh Merica

1 sendok makan Ketumbar

1 buah Kunyit ukuran 3 cm atau lebih

2 buah Jahe ukuran 1 ruas ibu jari

1 ruas jari lengkuas muda

4 sendok teh munjung Garam

2 sendok teh Gula pasir

Cara membuat:

1. Cuci bersih daging ayam dan jerohan ayam dengan air mengalir, untuk bagian jerohan, jantung ayam dibelah dan dibuang darah yang menggumpal di dalamnya, juga ampela bagian kantung makanannya dibersihkan dengan seksama. Maksudnya biar ayam tidak cepat basi dan tidak bau amis.
2. Sebelum dicampur bumbu halus, ayam dan jerohan direbus dulu sebentar dalam air mendidih (direbusnya terpisah), matikan api diamkan sebentar terlihat airnya menjadi keruh, buang airnya dan jerohan dibilas lagi dengan air mengalir, kalau dagingnya tidak dibilas lagi.
3. Masak dengan api sedang tambahkan 1 gelas air, jangan lupa ditutup, masak sampai matang dan empuk jaga jangan sampai airnya kering.
4. Setelah matang diamkan ayam dalam wajan dan tetap ditutup, tunggu sampai dingin supaya bumbu dan garam meresap ke dalam ayam. setelah itu tiriskan ayam, tinggal tersisa di wajan bumbu ungkepnya saja.
5. Ayam ungkep sudah siap untuk diolah selanjutnya mau dibakar atau digoreng. Ataupun buat nanti masaknya juga boleh…. Dan bumbunya ungkepnya bisa diolah terpisah menjadi berbagai macam masakan, yaitu di antaranya : untuk kuah soto ayam, untuk bumbu nasi uduk, untuk air kaldu dalam bubur ayam juga oke.

Kalau aku karena tidak mau digoreng jadinya ayamnya dibakar saja memakai pan datar walaupun sebenarnya memakai arang lebih mantap rasanya. Dan agar lebih menarik ati ampelanya ditusuk dengan tusukan sate.