Powered By Blogger

Kamis, 19 Juni 2014

Resep Kupat Tahu (Kalau di postingan ini Lontong Tahu)

Kupat Tahu Khas Purwakarta

Judul di atas sengaja ditambah keterangan dalam kurung, soalnya waktu membuat resep ini Kupat tahunya tidak memakai ketupat tapi memakai lontong.

Di tempatku di Kec. Plered Kab. Purwakarta, para penjual Kupat Tahu itu hanya namanya saja Kupat (Ketupat) Tahu, padahal yang digunakan adalah lontong ukuran besar berbentuk kotak, malah ada juga lontongnya yang tidak dibungkus dengan daun pisang, tapi memakai plastik, tak ada satupun penjual kupat tahu yang memakai ketupat daun kelapa asli. Berbeda halnya kalau di kota Purwakarta penjual Kupat Tahu itu asli memakai Ketupat daun kelapa.

 

Sebelum menikah, saya kurang begitu suka pada makanan yang bernama Kupat Tahu terlalu mengenyangkan dan tidak menarik begitu kesannya dulu. Tapi ya itu suami suka sekali makan kupat tahu jadinya tertular deh sukanya, malah sempat dahulu keliling wisata kuliner khusus menjajal Kupat Tahu di berbagai tempat di Kota Purwakarta.

 

Karena sekarang rumahnya di Plered jadinya sudah lama sekali tidak jajan Kupat Tahu. Kalau ingin makan Kupat Tahu yang solusinya buat sendiri saja.

Setelah trial dan error beberapa kali, bisa juga membuat kupat tahu. (Maksudnya dalam membuat bumbunya yang mirip dengan penjual kupat tahu) tentu saja yang enak tanpa penyedap rasa.

Oh iya, hasil dari wisata kuliner kupat tahu dari berbagai tempat, menurut saya walaupun dari masing-masing penjual rasa bumbunya khas dan tidak ada yang mirip satu sama lain, tapi tetap ada satu yang mirip yaitu selalu tercium aroma lengkuas.

 

Yah inilah dia resepnya..

 

Bahan A

Pelengkap Kupat Tahu:

Ketupat/Lontong

Tahu digoreng (kalau tidak mau digoreng cukup diseduh air panas saja)

Tauge diseduh dengan air panas, ditiriskan

Kerupuk sumber sari/kerupuk aci merah

Bawang goreng

Kecap manis

Sambal cabe rawit (cabe rawitnya bisa direbus atau digoreng sampai layu, kalaupun mau mentah sama saja enaknya)

 

Bahan B:

Bumbu Halus

50 gram Cabe Merah

8 buah Bawang Merah ukuran agak besar

3 siung Bawang Putih

5 butir Kemiri digoreng sampai kecokelatan

¼ sendok teh Merica

100 gram Kacang Tanah goreng/sangrai (sebagian dihaluskan, sebagian lagi ditumbuk kasar)

1 cm Lengkuas

Kelapa parut sangrai  (dari 4 sendok makan munjung kelapa parut)

Garam secukupnya

1 gandu (kurang lebih 50 gram) Gula merah

1 sendok Gula pasir sebagai penyedap

 

Bahan C:

3 lembar Daun salam

1 batang Serai digeprek

1 buah lengkuas diiris (kalau bisa diparut, diberi sedikit air, diperas airnya)

3 gelas Santan

Air secukupnya

1 sendok makan minyak wijen

3 sendok munjung Tepung beras untuk pengental diencerkan

 

Cara Membuat:

  • Goreng bumbu halus di atas wajan dengan sedikit minyak sampai berbau harum, tambahkan daun salam, serai, dan lengkuas. Supaya tidak kering tambahkan sedikit air, aduk-aduk.
  • Taburkan kacang tanah yang ditumbuk kasar
  • Masukkan santan, tambahkan tepung beras yang sudah diencerkan, masak sampai mendidih dan kuah mengental aduk terus supaya tepung tidak menggumpal, terakhir tambahkan minyak wijen
  • Bumbu kupat tahu sudah siap

 

Cara penyajian:

  • Potong-potong ketupat/lontong, tambahkan tahu, tauge, dan sambal cabe rawit
  • Siram dengan bumbu, beri kecap manis dan taburi bawang goreng juga jangan sampai ketinggalan kerupuknya.
  • Kupat tahu siap disantap…

 

Catatan:

Supaya bau cabe tidak terasa pahang, goreng cabe sampai layu terlebih dahulu.

Kelapa parut sangrai sifatnya optional

Selamat mencoba resep kupat tahu homemade

Tidak ada komentar:

Posting Komentar